psikologi kecurangan

Apa hubungan antara kecurangan dan kewarganegaraan prefektur? Peringkat prefektur untuk kecurangan

Di media seperti berita dan drama selingkuh, selingkuh dan selingkuh biasanya dibicarakan sebagai hal yang buruk, namun kenyataannya banyak orang yang melakukan kecurangan di Jepang. Masalah selingkuh tidak lagi hanya terjadi pada kalangan selebriti saja, namun sudah menjadi masalah sosial yang bisa menimpa siapa saja.

“Kalau banyak orang yang tidak bisa melupakan selingkuh/perselingkuhan, di mana kebanyakan orang selingkuh?”
Beberapa orang memiliki pertanyaan ini dan mencoba mempersiapkannya terlebih dahulu agar tidak ditipu. Oleh karena itu, tindakan pencegahan terbaik adalah dengan menghindari berkencan dengan orang yang memiliki tingkat kecurangan yang tinggi.

Jadi, apakah Anda benar-benar bisa memperkirakan tingkat kecurangan orang lain berdasarkan wilayahnya? Untuk memuaskan keingintahuan semua orang, Sagami Rubber Industry Co., Ltd. yang terkenal memulai survei yang disebut "Seks di Jepang" pada bulan Januari 2013, mensurvei sekitar 14.000 orang Jepang dari 47 prefektur mengenai sikap seksual mereka. Ada juga peringkat prefektur mengenai jumlah orang yang berbuat curang, jadi silakan lihat.

Peringkat tingkat kecurangan berdasarkan prefektur

Survei Industri Karet Sagami mencakup banyak masalah terkait seks selain tingkat kecurangan, jadi jika Anda tertarik dengan seks Jepang, silakan kunjungi situs resmi ``Seks Jepang'' untuk informasi lebih lanjut.

Shimane adalah yang tertinggi dan Akita adalah yang terendah

Terdapat perbedaan lebih dari 10% antara Prefektur Shimane di peringkat pertama dan Prefektur Akita di peringkat ke-47. Apakah tingkat kecurangan ada hubungannya dengan karakteristik prefektur? Ada banyak diskusi di internet tentang tingkat perselingkuhan survei ini. Banyak orang merasa aneh bahwa 1 orang berasal dari Prefektur Shimane, sehingga beberapa orang berpikir bahwa ini lebih merupakan ``survei keterampilan berbohong'' daripada ``survei tingkat kecurangan.''

Memang benar bahwa pria dan wanita dari Prefektur Shimane dikenal sebagai tipe orang yang rendah hati dan serius, serta mudah untuk berpikir bahwa mereka tidak mudah selingkuh. Prefektur Akita yang menempati peringkat ke-47 merupakan prefektur yang terkenal memiliki banyak wanita cantik, sehingga sungguh aneh jika tingkat kecurangannya paling rendah.

Mungkinkah pria dan wanita di Prefektur Shimane menjawab pertanyaan survei dengan jujur, sehingga mereka menerima kenyataan bahwa mereka melakukan kecurangan secara lebih terbuka dibandingkan orang lain?

Mengapa angka kecurangan di perdesaan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan?

Tokyo, yang dianggap sebagai kota paling mudah untuk ditipu, berada di peringkat ke-5. Prefektur Kyoto dan Osaka, yang dapat dianggap sebagai inti wilayah Kansai, tidak memiliki peringkat yang tinggi. Telah dibahas pula bahwa angka kecurangan antara laki-laki dan perempuan di perdesaan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan.

Ada pandangan bahwa ``Di daerah pedesaan, tidak banyak aktivitas lain yang bisa dilakukan, dan tidak banyak waktu untuk bekerja, sehingga penduduk prefektur mempunyai urusan untuk mencari rangsangan.'' Meski begitu, mungkin masih banyak orang yang tidak serius dalam selingkuh dan hanya menganggapnya hanya untuk bersenang-senang.

Ngomong-ngomong, pemeringkatan angka kecurangan ini bukan hanya daftar angka kecurangan menurut prefektur, tetapi juga daftar angka kecurangan berdasarkan jenis kelamin dan usia.

Tingkat tidak curang

Berdasarkan hasil survei, hampir 79% orang tidak berbuat curang, sedangkan hanya 21% yang berbuat curang, artinya satu dari lima orang berbuat curang. Dan dari 21% tersebut, 15% pernah memiliki satu pasangan yang selingkuh. Ada sejumlah kecil orang yang memiliki banyak pasangan selingkuh dan ada juga yang memiliki pasangan selingkuh yang tidak ditentukan.

Jika satu dari lima orang, maka masalah menyontek di Jepang memang parah, namun tidak perlu dikatakan terlalu jauh bahwa tidak ada orang yang tidak menyontek.

Jenis kelamin orang yang ditipu

Ada kesan kuat bahwa selingkuh adalah sesuatu yang dilakukan laki-laki. Menurut hasil penelitian, memang benar 10% lebih banyak pria yang selingkuh dibandingkan wanita. Namun, jika perselingkuhan seorang pria diketahui, kemungkinan besar dia akan dimaafkan oleh kekasihnya dibandingkan wanita, jadi penting juga untuk diperhatikan bahwa pria lebih cenderung memberi tahu orang lain tentang perselingkuhannya dibandingkan wanita.

Kekuatan persuasif dari pemeringkatan tingkat kecurangan

Orang Jepang adalah orang yang peduli dengan pilihan orang lain, sehingga suka mengurutkan segalanya. Namun, meski menyelidiki sesuatu yang memalukan seperti kecurangan, sulit mendapatkan hasil yang meyakinkan. Daripada menilai kecenderungan selingkuh orang lain berdasarkan prefekturnya, cobalah memahami ciri-ciri orang selingkuh dan memahami gagasan orang lain tentang cinta.

Artikel Terkait

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang ditandai dengan wajib diisi.

Tombol kembali ke atas